Hasil Pencarian
Rabu, 23 Desember 2009
Minggu, 13 Desember 2009
Repository ubuntu 9.10 kambing
Jumat, 11 Desember 2009
Tweaking Kecepatan Internet Dan Maksimalkan Bandwith Di ubuntu dengan sysctl
1. bismillah
2. buka terminal ketik
pico /etc/sysctl.conf
3. paste script ini di baris paling akhir dari sysctl.conf :
Kamis, 10 Desember 2009
baca partisi linux di windows
Panduan Ubuntu
- melihat versi kernel kita : “uname -r”
- login root : “sudo -i”
- install paket software yang ada : “apt-get install nama paketnya/softwarenya”
- upgrade ubuntu dari versi sebelumnya ke versi yang baru
“apt-get install update-manager-core”
“do-release-upgrade”
atau memakai ini :
Merubah mac address
Untuk keperluan tertentu terkadang mac address perlu disesuaikan.Ada software yang dapat membantu kita melakukan hal ini.Namanya adalah etherchange.
Cara instalasinya cukup mudah.
- Extract ditempat yang diinginkan.File hasil nya adalah dalam bentuk exe.
- Akan muncul tampilan dibawah ini:
ikuti saja petunjuk dari software tersebut.
- Setelah mac address baru dimasukkan (tanpa pemisah), selanjutnya disable LAN yang kita punya.
- Kemudian enable kembali LAN tersebut.
- Selesai
- anda bisa download di link berikut ini komputerdasar
Reset password admin pada wordpress
- Masuk ke cpanel tempat wordpress kita hosting
- Klik phpmyadmin
- Pilih database wordpress yang telah dibuat
- Pilih user yang akan kita reset (dengan mengklik gambar pencil disamping account user)
- Pada field user_pass masukkan value password baru yang kita inginkan
- Jangan lupa pada fuction dipilih md5
- Save
- Selesai
Komputer Lambat,kenapa ?
Seringkali kita dibuat jengkel dengan adanya komputer kita yang sangat lambat, malah terkadang Hang dan Restart sendiri, kita tidak tahu, masalahnya dimana, padahal kita sudah menambah kapasitas memory kita. Apakah penambahan memory akan dapat mendorong kinerja komputer? secara matematis memang benar, semakin besar kapasitas memory yang terinstal pada komputer kita, maka komputer akan lebih cepat prosesnya. Tapi, ternyata masih banyak sekali faktor-faktor yang dapat mengurangi kecepatan dari proses pada komputer kita.
beberapa kemungkinan penyebab komputer kita lambat antara lain: permasalahan pada hardware, dan permasalahan pada software. Jika permasalahan terjadi pada hardware, kita dapat melakukan analisa-analisa kecil untuk memperkecil kemungkinan bertambah parahnya kerusakan pada komputer.
Berikut adalah beberapa tips untuk menganalisa kemungkinan kerusakan secara hardware:
1. Periksa secara manual power supply kita, buka power supply, cari apakah ada kapasitor yang cembung?, kapasitor cembung mengakibatkan suplai catu daya tidak tepat, jika anda bisa, cek semua tegangan dari masing-masing kabel, pastikan tepat. Jika anda bingung, anda bisa mengeceknya melalui BIOS, masuk BIOS (biasanya dengan menekan DEL ketika restart), cari item mengenai voltase power supply.
2. Periksa suhu dari komputer, hal ini dapat dilakukan dengan manual yaitu menyentuh kapasitor-kapasitor pada motherboard atau pendingin pada chipset, pastikan juga kipas CPU berputar dengan kencang, jika anda bisa menghentikan putaran kipas, segera ganti kipas. cara lain adalah dengan masuk BIOS, periksa PC Health, suhu normal CPU dan Temperature adalah kurang dari 55 derajat celcius.
3. Periksa RAM dan VGA, untuk memeriksa kedua komponen tersebut, kita perlu melepas dan memberishkan komponen tersebut, pasang pada komputer lain untuk mengetahui performanya, pada memory, hindari pemasangan beberapa memory dengan FSB yang berbeda, misal PC 3200 dengan PC 2700.
Kemungkinan lain kerusakan yang terjadi adalah pada software, pada software, kita dapat membedakan pada dua hal, yaitu Sistem Operasi dan Program Aplikasi;
a. Permasalahan pada Sistem Operasi
Pada Sistem operasi, permasalahan lambatnya komputer adalah pada penggunaan fitur-fitur yang mungkin tidak begitu penting, semisal visual efek, untuk mengurangi visual efek:
- klik kanan my computer - properties - advanced - performance - setting
- Pilih custom, pilihlah maksimal 3 ceklist paling bawah, apply ok
selain itu, kita juga dapat menambahkan virtual memory, caranya
- klik kanan my computer - properties - advanced - performance - setting -advance - virtual memory - change -
- pada initial size, masukkan 2 kali kapasitas memory, jika RAM kita 256, kita masukkan 512, lakukan hal yang sama untuk maximum size-nya, apply - ok - restart,
Manajemen Free Space untuk Penyimpanan File
Pada bahasan kali ini, saya ingin mengutarakan tips tentang manajemen freespace untuk mengoptimalkan penyimpanan file. Beberapa hal yang perlu kita perlu ketahui sebelum melakukan manajemen ini adalah dengan mencatat:
* Kapasitas hardisk
* Jumlah partisi
* Kapasitas memory
* Daya power supply
Kapasitas hardisk sangat mutlak harus kita ketahui, selain itu kita juga harus tahu jumlah pertisi pada komputer kita, untuk kapasitas memory kita perlu mengetahui untuk keperluan menggunakan virtual memory, sedangkan kapasitas daya power supply untuk mengetahui seberapa besar beban yang harus ditanggung oleh power supply, baiklah kita bahas satu-persatu.
Kapasitas hardisk yang ada misalnya 80 GB, untuk mengetahui kita dapat membongkar komputer dan lihat pada hardisk kapasitas yang tertulis, biasanya hal ini sangat sulit mengingat kita harus bongkar-bongkar komputer kita, berikut cara mengetahui kapasitas hardisk.
* Buka Windows Explorer
* Klik My Computer
* Klik View - Details
* Pada bagian kanan silahkan jumlahkan total size hardisk drives
Jika jumlah hardisk kita 80 GB, anda tidak akan menemukan hasil 80GB dan hanya menemukan angka 74,5 GB, tahu kenapa? karena sebenarnya kapasitas hardisk kita adalah 80.000.000.000 byte, sedangkan 1 kb = 1024 b, 1 mb = 1024 kb, 1 gb = 1024 mb, jadi kita harus membagi 800000000000 dengan angka 1024 untuk menjadi kb, dibagi lagi 1024 untuk menjadi mb dan dibagi lagi 1024 untuk menjadi gb.
Untuk mengetahui jumlah partisi kita juga harus masuk ke Windows Explorer, pada bagian kanan kita dapat melihat partisi-partisi yang biasanya dibagi menjadi beberapa dengan alamat-alamat drive, C:, D:, E:, dan seterusnya, untuk hardisk maka sebelum label/nama drive akan ada lambang hardisk (bukan CD atau Disket).
Untuk mengetahui Kapasitas memory, silahkan gunakan cara berikut:
* Pada desktop/halaman depan di layar komputer, silahkan klik kanan My Computer - pilih Properties, atau buka Windows Explorer, pada My Computer silahkan klik kanan pilih Properties
* Pada tab utama/general pada bagian bawah (computer) akan terdapat informasi processor dan kapasitas RAM/memory
Untuk mengetahui daya power supply, kita mutlak harus membongkar komputer.
Contoh Aplikasi Manajemen Freespace:
* Misal kapasitas hardisk = 80 GB atau 74,5 GB
* Jumlah Partisi = 4 (C:, D:, E:, F:) dengan ketentuan, masing-masing 25% x 74,5 GB = 18,62 GB
* RAM = 1 GB
Langkah terpenting adalah dengan menentukan freespace dari masing-masing drive, caranya pada windows explorer, pilih drive misal C:, klik kanan properties, catat masing-masing free space-nya, semisal free space C: = 8,25 GB. Langkah berikutnya adalah gunakan virtual memory seperti pada artikel sebelumnya, gunakan initial size dan maximum size = 2000. Dengan demikian free space pada C: atau partisi pertama akan dikurangi 2000, maka free space pada C: menjadi 6,25 GB. Aturan dasar untuk mengoptimalkan manajemen free space adalah dengan menyisakan 15% dari kapasitas partisi.
Pada contoh di atas, 15% dari kapasitas partisi adalah 15% x 18,25 = 2,8 GB, sedangkan free space pada C: = 6,25 berarti komputer kita masih optimal.Untuk partisi-partisi lain kita hanya perlu memperhatikan free space dari masing-masing partisi jangan sampai mencapai 2,8 GB, jika hal tersebut terjadi, kita perlu menyimpan file-file dan data-data pada partisi lain yang memiliki free space yang lebih besar.
Perintah-Perintah Dasar DOS
Penggunaan DOS tidak hanya sebatas untuk pengolahan file saja, tetapi ketika kita menggunakan jaringan komputer, akan ada beberapa perintah yang ‘bisa’ dijalankan dengan DOS saja, tanpa menggunakan aplikasi-aplikasi visual dari windows. Tetapi penggunaan DOS yang paling banyak digunakan adalah pada pengolahan hardisk (pemeriksaan awal, repairing, pembuatan partisi, format dan lain-lain).
Cara menjalankan DOS:
Untuk dapat menjalankan DOS pada komputer memiliki cara yang banyak, jika kita telah memiliki sistem operasi pada komputer, semisal windows 98se, kita hanya cukup menjalankan Start – Run – Command (cmd)– OK. Jika kita menggunakan Windows XP, kita juga dapat melakukan hal yang sama, atau dengan mengganti command dengan cmd.
Jika kita ingin menjalankan DOS tanpa menggunakan sistem operasi pada komputer, kita dapat menggunakan cara, antara lain, dengan bantuan CD Bootable atau disket bootable. Untuk dapat membuat disket bootable, kita dapat melakukan format disket dari windows explorer dengan menambahkan file system ketika format. Untuk dapat membuat cd bootable, kita perlu membuat cd bootable dengan nero burning room dengan memilih opsi creat boot cd, dan jangan lupa sertakan disket bootable.
Jika kita telah memiliki cd bootable atau disket bootable, kita perlu mengatur urutan booting dengan urutan booting pertama pada CD-ROM (jika dengan cd bootable), atau Removable Disk/Floppy Disk (jika dengan disket bootable. Restart komputer, masukan cd atau disket, sehingga akhir dari proses booting menghasilkan karakter a:\>_
Perintah-perintah dalam DOS sangat sederhana, Cuma karena kurang tenar, maka kita tidak familiar dengan perintah-perintah tersebut sehingga merasa aneh, dan asing dengan perintah-perintah tersebut. Jika kita teliti dengan seksama, perintah-perintah tersebut sangatlah mudah.
Perintah-perintah DOS terdiri dari dua macam, yaitu perintah internal dan perintah eksternal:
Perintah internal: perintah yang dapat langsung dijalankan dari komputer dan hanya dengan menggunakan bantuan dari file system saja tanpa harus menggunakan file-file tertentu untuk keperluan tertentu.
Perintah eksternal: perintah yang membutuhkan file-file tambahan untuk dapat dijalankan dismping harus menggunakan file system.
Anda masih bingung dengan perintah-perintah tersebut?, tentu saja, karena saya baru memberi definisinya saja. Berikut adalah contoh-contoh beberapa perintah internal:
* dir
Perintah dir digunakan untuk mengetahui isi dari suatu direktori atau drive, contoh jika kita sedang aktif di ‘root’ (pangkal) drive a:, kita ketik dir maka akan ditampilkan isi dari drive a:
a:\>dir ¿ (enter)
* cd
Perintah cd (change directory) digunakan untuk berpindah ke direktori yang lebih dalam/tinggi, direktori merupakan istilah folder di DOS, jadi di DOS, jika windows menamakan folder, maka DOS menamakan direktori.
Contoh jika kita memiliki direktori topi_miring di drive d: maka ketika kita di drive d: dan mengetikan ‘cd topi_miring’, maka kita akan aktif di direktori topi_miring.
D:\> cd topi_miring ¿ (enter), menjadi
D:\topi_miring>_
* cd..
Perintah cd.. digunakan kebalikan dari perintah cd, jika kita ingin kembali ke d:\>_, kita ketikkan cd.. (enter)
D:\topi_miring>cd.. ¿ (enter) menjadi
D:\>_
* md
Perintah MD (make directory) digunakan untuk membuat direktori, atau di windows membuat folder, jika kita aktif di D:\topi_miring>_ kita mengetik ‘md helmstandart’, maka kita akan memiliki direktori helmstandart pada d:\topi_miring\
Contoh:
D:\topi_miring\md helmstandart ¿ (enter)
Untuk melihat gunakan perintah dir
* rd
Perintah RD digunakan untuk menghapus direktori, syaratnya adalah, kita menghapus dari direktori sebelumnya dan kita pastikan direktori yang akan dihapus harus kosong, semisal kita akan menghapus direktori helmstandart, maka kita jalankan perintah harus pada direktori topi_miring
Contoh:
D:\topi_miring>rd helmstandart ¿ (enter)
Untuk melihat gunakan perintah dir
Perintah perintah internal lainnya masih banyak lagi dan akan dibahas mendatang, kita dapat menggunakan perintah help, atau dengan mengetikan parameter /? Untuk mengetahui lebih lanjut. Misal untuk mengetahui cara menggunakan dir dapat kita cari dengan mengetikkan dir /? Enter.
Setting IP manual pada Mac OS X ,Windows
Control Panel >> Network Connections >> Local Area Connection >> Properties >> TCP/IP >> Properties
Berikut langkah – langkah setting IP static di Windows :
1. Buka control panel,
2. Buka Network Connections,
3. Klik kanan pada "Local Area Connection"
4. Pilih "Properties",
5. Lalu (pada "general" tab) pilih "Internet Protocol(TCP/IP)"
6. Klik "Properties".
7. Pilih "Use the Following IP address” dan masukkan IP address yang diinginkan.
Jika menggunakan IP address 192.160.17.8 , maka akan muncul seperti berikut.
Mac OS X
Langkah – langkah setting IP static pada Mac OS X :
- Buka “System Preferences”
- Pilih “Network”
- Pilih jenis interface yang digunakan, misalkan Ethernet,
- Kemudian klik “Advanced”
- Pada tab TCP/IP, pilih “Configure IPv4 : Manually”
Pengertian Router
Sharing internet pada Windows XP
- Klik kanan My Network Places
- Properties
- Sorot 2 NIC yang ada
- Pilih bridge
Konfigurasi DHCP pada Ubuntu
- Lakukan hal dibawah ini pada server DHCP:
- Instalasi dahulu dhcp packagenya : sudo apt-get install dhcp3-server
- Edit file dhcp3-server : sudo vi /etc/default/dhcp3-server dan pilih interface mana yang berfungsi untuk memberikan ip dhcp.Misal interface eth1.Maka rubah interfacenya menjadi INTERFACES=”eth1?
- Konfigurasi fil dhcpd.conf : sudo vi /etc/dhcp3/dhcpd.conf
- Misalkan kita ingin membuat ip dhcp dengan range 192.168.1.10 192.168.1.200, dengan gateway NIC lain 192.168.1.254, dan 2 DNS yaitu 192.168.1.1 dan 192.168.1.2, maka konfigurasi nya pada file dhcpd.conf adalah:
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;option subnet-mask 255.255.255.0;
option broadcast-address 192.168.1.255;
option routers 192.168.1.254;
option domain-name-servers 192.168.1.1, 192.168.1.2;
option domain-name “yourdomainname.com”;subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.10 192.168.1.200;
}
- Lakukan hal dibawah ini pada sisi client (Misal interface diclient adalah eth0 maka konfigurasi di interface ini adalah):
- sudo vi /etc/network/interfaces
- Lakukan konfigurasi :
auto lo eth0
iface eth0 inet dhcp
iface lo inet loopback
Simpan dan keluar
Lakukan restart dengan : sudo /etc/init.d/networking restart
Selasa, 08 Desember 2009
Perbedaan IDE, SATA dan SCSI
AT Attachment (ATA) adalah antarmuka standar untuk menghubungkan peranti penyimpanan seperti hard disk, drive CD-ROM, atau DVD-ROM di komputer. ATA singkatan dari Advance Technology Attachment. Standar ATA dikelola oleh komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga memiliki beberapa nama lain, seperti IDE dan ATAPI. Karena diperkenalkannya versi terbaru dari ATA yang bernama Serial ATA, versi ATA ini kemudian dinamai Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya dengan versi Serial ATA yang baru.Parallel ATA hanya memungkinkan panjang kabel maksimal hanya 18 inchi (46 cm) walaupun banyak juga produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang hingga 36 inchi (91 cm). Karena jaraknya pendek, PATA hanya cocok digunakan di dalam komputer saja. PATA sangat murah dan lazim ditemui di komputer.
Nama standar ini awalnya adalah PC/AT Attachment. Fitur utamanya adalah bisa mengakomodasi koneksi langsung ke ISA BUS 16-bit sehingga dinamai AT Bus. Nama ini kemudian disingkat menjadi AT Attachment untuk mengatasi masalah hak cipta.
#SATA
SATA adalah pengembangan dari ATA. SATA didefinisikan sebagai teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total.Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana.
Antarmuka SATA generasi pertama dikenal dengan nama SATA/150 atau sering juga disebut sebagai SATA 1. SATA 1 berkomunikasi dengan kecepatan 1,5 GB/s. Kecepatan transfer uncoded-nya adalah1,2 GB/s. SATA/150 memiliki kecepatan yang hampir sama dengan PATA/133, namun versi terbaru SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di lingkungan multitask.
Di awal periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive menggunakan bridge chip untuk mengonversi desain yang ada dengan antarmuka PATA. Peranti bridge memiliki konektor SATA dan memiliki beberapa konektor daya. Secara perlahan-lahan, produk bridge mengakomodasi native SATA. Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/sdan para ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s.
=Beberapa fitur SATA adalah=
SATA menggunakan line 4 sinyal yang memungkinkan kabel yang lebih ringkas dan murah dibandingkan dengan PATA. SATA mengakomodasi fitur baru seperti hot-swapping dan native command queuing.
Drive SATA bisa ditancapkan ke kontroler Serial Attached SCSI (SAS) sehingga bisa
berkomunikasi dengan kabel fisik yang sama seperti disk asli SAS, namun disk SAS tidak bisa ditancapkan ke kontroler SATA.
Kabel power dan kabel SATA mengalami perubahan yang cukup signifikan dibandingkan kabel Parallel ATA. Kabel data SATA menggunakan 7 konduktor di mana 4 di antaranya adalah line aktif untuk data. Oleh karena bentuknya lebih kecil, kabel SATA lebih mudah digunakan di ruangan yang lebih sempit dan lebih efisien untuk pendinginan.
#SCSI
SCSI (Small Computer System Interface) dibaca “skasi” adalah standar yang dibuat untuk keperluan transfer data antara komputer dan periferal lainnya. Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah,protokol dan antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan. SCSI menawarkan kecepatan transfer data yang paling tinggi di antara standar yang lainnya.
Penggunaan SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive.Namun, SCSI juga terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik(DVD, CD, dan lainnya). Standar SCSI digolongkan sebagai standar yang device independent sehingga secara teoritis SCSI bisa diterapkan di semua tipe hardware.
Berdasarkan tingkat kecepatan putarannya, hard disk jenis IDE memiliki kecepatan putaran 5.400 rpm dan 7.200 rpm. Sedangkan hard disk SCSI mampu berputar antara 10.000 s.d. 12.000 rpm.
Tingkat kecepatan putaran piringan hard disk diukur dalam satuan RPM (rotation per minute/putaran per menit). Semakin cepat putaran hard disk, maka jumlah data yang dapat dibaca oleh head semakin
banyak.Demikian pula sebaliknya broo..